PTPN Holding Tingkatkan Kapasitas UKM lewat Rumah Kreatif BUMN
By Admin
nusakini.com - JAKARTA – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) pada Senin (28/5/2018) lalu telah meresmikan empat Rumah Kreatif BUMN (RKB) sebagai mitra binaan perseroan yang berlokasi di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Batubara, dan Kabupaten Rokan Hilir. Hadir dalam acara peresmian RKB, yakni, Direktur SDM dan Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Seger Budiarjo; Bupati Labuhanbatu Selatan, Wildan Aswan Tanjung; dan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rokan Hilir, Jamiluddin; dan berlangsung di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
RKB di empat Kabupaten di wilayah Sumatera Utara dan Riau yang bernaung dan dikelola PTPN III, PTPN IV, dan PTPN V tersebut merupakan program Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN lainnya dan yang juga telah membangun RKB di seluruh Tanah Air. Diharapkan, RKB dapat sebagai rumah bersama untuk membantu para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di kabupaten/kota dalam mengembangkan serta memasarkan produknya sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga di sekitarnya.
“RKB ini merupakan sumbangsih dari BUMN pada umumnya, termasuk PTPN kepada masyarakat. Tujuan pembentukan RKB adalah sebagai wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam mengaplikasikan Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku UKM agar terwujud UKM Indonesia berkualitas,” kata Direktur SDM dan Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Seger Budiardjo dalam keterangan resmi yang diterima InfoSAWIT belum lama ini.
Untuk mendukung pencapaian tujuan ini, masing-masing RKB akan memiliki 2 hingga 3 orang petugas untuk bisa memberikan pengawasan operasional RKB dan pembinaan bagi para pelaku UKM mitra binaan. Selain memiliki ruang untuk menampilkan produk yang dibuat oleh para mitra, RKB juga dilengkapi dengan fasilitas internet untuk bisa membantu memperluas pemasaran produk para mitra melalui platform digital.
“Pelaku UKM akan melakukan praktek secara langsung pembuatan dan pengelolaan online commerce, berdiskusi dan memonitor perkembangannya. Hal ini sejalan dengan visi Kepala Negara untuk menjadikan “Indonesia sebagai Energi Digital Asia” ungkapnya. (p/ma)